Kita ketahui bahwa makhluk
hidup di dunia ini memiliki sifat dan keunikan yang berbeda-beda. Dari perbedaan
itulah sesuatu dapat dikategorikan sebagai suatu keunikan. Namun bagaimana jika
keunikan itu dapat membunuhmu kapan saja layaknya bisa (racun)?. ya….salah satu
keunikan makhluk Tuhan ialah melahirkan spesies hewan yang dianugerahi keunikan
yang satu ini. Melahirkan bisa yang mematikan. Ular adalah salah satu jenis
hewan yang berbisa, bahkan dikategorikan sebagai hewan yang menoreh angka yang
cukup fantastis dalam merenggut nyawa manusia.
Membunuh melalui gigitan yang berbisa
Di lansir dari Okezone.com,
data dari Newstracklive, selasa, 10 Desember 2019 mengatakan bahwa di
dunia ini terdapat sekitar 2500-3000 spesies ular, dan dari jumlah tersebut
terdapat 600 ular yang dikategorikan berbisa. Akibat dari serangan ular ini,
dunia mencatat bahwa kurang lebih setiap tahun, diperkirakan 2,7 juta orang di
seluruh dunia terkena gigitan ular berbisa, dan sekitar 100.000 orang meninggal
karena racun ular. Di Afrika saja, gigitan ular telah membunuh hingga 20.000
orang tiap tahunya. Mari kita cek jenis ular apa saja yang paling berbahaya di
dunia….!!
Gigitan berbisa dari ular yang fantastis
Seorang jurnalis Okezone.com
pada selasa, 10 Desember 2019 pukul: 17.05 WIB melansir beberapa ular yang
mematikan di dunia, di antaranya :
1. Ular Laut
Ular
jenis ini banyak terdapat di perairan Asia Tenggara dan di daerah utara
Australia. Ular ini termasuk kategori ular yang paling beracun di dunia. Bagaimana
tidak, dengan hanya beberapa milligram cairan racun ular tersebut, dapat
membunuh hingga 1000 orang. Namun tenang, ular ini hanya tinggal di Laut ko,
tidak sampai masuk ke gorong-gorong rumahmu….hehe
2. Ular Taipan
Ular
jenis ini hidup di darat dan sangat beracun. Satu gigitan, ular ini mampu
mengeluarkan sekitar 100 miligram cairan racun. Racun ini dapat membunuh 100
orang sekaligus dalam satu kali serangan. Mantul gak tuh ? dan yang lebih parah
lagi, bisa ular ini 50 kali lebih kuat dari pada racun ular kobra.
Stop sampai disini, kita telah
melihat beberapa ular yang berbahaya di dunia. Namun bagaimana jika ternyata
manusia pun memiliki bisa ? Dan bagaimana jika bisa manusia sangat berbahaya
bahkan lebih berbahaya dari bisa ular sekalipun ? Ini merupakan salah satu
celotehan di media sosial yang unik tapi serius.
Manusia berbisa karena terjangkit Virus
Saat ini dunia telah dihebohkan
dengan kasus kematian terbesar, yang merenggot ratusan ribu nyawa di seluruh
dunia. Usut punya usut, ternyata kematian ini bersumber dari virus yang
bersarang pada manusia, dimana virus ini menular melalui media air. Maka tak
heran, bersin manusia bisa jadi momok yang menakutkan.
Menyebar cepat keseluruh dunia
Dilansir Kompas.com, pada 13
April 2020, sekitar 1. 858.800 orang di seluruh dunia terinfeksi virus, ya….Virus
covid-19. Dalam rentang 24 jam, jumlah yang terinfeksi virus di seluruh dunia mencapai
69.000 kasus. Dan angka ini terus bertambah setiap harinya. Di Indonesia saja, menurut
CNN Indonesia pada 13 April 2020, jumlah yang terjangkit Virus mencapai 4.557
orang dan 399 meninggal dunia. Penanganan telah dilakukan di seluruh dunia. Karantina
skala besar telah dilakukan china, Italia dan negara-negara lainya. Bahkan
karena ini manusia dibatasi kuantitas pertemuanya, perekonomian dunia lumpuh,
kesehatan memburuk, dan membunuh aktifitas manusia di dunia. Sekarang jelaslah
bahwa, bisa manusia lebih berbahaya dibandingkan dengan ular yang berbisa.
Kualitas manusia memburuk seiring prilaku
buruk
Manusia berbisa bukan sebuah
prestasi, namun pencapaian terburuk. Karena
manusia telah beralih dari kudratnya yang normal. Dalam Al-Qur’an Allah SWT
berfirman :
ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ
فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ
ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
41. Telah nampak kerusakan
di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). (QS. Rum [30] : 41
Maka At-Thabari
dalam Tafsirnya berkomentar tentang ayat tersebut bahwa :
قال: قتل ابن آدم أخاه (ظَهَرَ الفَسادُ فِي
البرّ)
Bahwa keruksakan
yang dimaksud berakibat merenggut nyawa Adam dan keturunanya.
أي بذنوب الناس، وانتشر الظلم فيهما (بِمَا كَسَبَتْ
أيْدِي النَّاسِ) :.
Dan keruksakan di
darat maupun dilaut itu terjadi akibat dosa-dosa umat manusia serta kedzaliman
manusia yang menyebar ke seluruh penjuru muka bumi (darat dan lautan).
Masih kah kita
berpikir dengan kesombongan ? Berpikirlah !! maka kau tetap manusia.
Wallahu a’lam
bishawab...
Comments
Post a Comment