Skip to main content

Posts

Kajian Ilmiah

Pandangan Mufassir Klasik hingga Modern terkait problem kemiskinan

Para mufasir telah memberikan penjelasan mengenai kemiskinan dalam Alquran. Salah satunya ialah seorang mufasir yang bernama Quraish syihab yang memiliki sebuah karya tafsir yang bernama Tafsir Al-Misbah .   Menurut Quraish syihab, kemiskinan merupakan orang yang tidak memiliki sesuatu untuk memenuhi kebuTuhan hidupnya, dan diamnya itulah yang menyebabkan kefakiranya. [1] Menurutnya pula, terdapat ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang kemiskinan dan ayat-ayat tersebut bernada kritik so s ial, seperti yang terdapat QS. Al-An’am : 151 : ۞قُلۡ تَعَالَوۡاْ أَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡۖ أَلَّا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡ‍ٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗاۖ وَلَا تَقۡتُلُوٓاْ أَوۡلَٰدَكُم مِّنۡ إِمۡلَٰقٖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَإِيَّاهُمۡۖ وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَۖ وَلَا تَقۡتُلُواْ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِي حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ ذَٰلِكُمۡ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ ١٥١ Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diha
Recent posts

Ramadhan Terindah Tahun 2020

Menjelang Ramadhan di suasana Covid-19 Ramadhan tahun ini akan memiliki suasana baru. Ditengah polemi k pandemi c corona ,   perintah Allah untuk berpuasa serasa terus menggetarkan hati. Kerinduan akan Ramadhan terus menjadi penantian. Namun kita lihat, Pemandangan mesjid-mesjid kota sekarang menyepi, Pemandangan jalanan kian sarat pejalan kaki. Setiap warga dihimbau untuk tetap diru mah guna pencegahan penularan virus corona. 1.      Suasana Mesjid Yang   Sepi karena Pemberlakuan Lock Down 2.     Suasana Jalanan sepi karena pemberlakuan Lock Down Survei terbaru Covid-19 Laporan sementara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada tanggal 17 April 2020, tingkat dunia, sejumlah 1.991.562 kasus covid-19 terdata, dengan 130.885 kasus orang meninggal dunia, 6,6 % dari jumlah angka kehidupan masyarakat dunia. Total sekitar 213 negara di Dunia terjangkit virus corona. Hal ini menandakan bahwa virus ini secara global memberikan resiko yang sangat t

Bisa Ular VS Manusia berbisa

Kita ketahui bahwa makhluk hidup di dunia ini memiliki sifat dan keunikan yang berbeda-beda. Dari perbedaan itulah sesuatu dapat dikategorikan sebagai suatu keunikan. Namun bagaimana jika keunikan itu dapat membunuhmu kapan saja layaknya bisa (racun)?. ya….salah satu keunikan makhluk Tuhan ialah melahirkan spesies hewan yang dianugerahi keunikan yang satu ini. Melahirkan bisa yang mematikan. Ular adalah salah satu jenis hewan yang berbisa, bahkan dikategorikan sebagai hewan yang menoreh angka yang cukup fantastis dalam merenggut nyawa manusia. Membunuh melalui gigitan yang berbisa Di lansir dari Okezone.com, data dari Newstracklive, selasa, 10 Desember 2019 mengatakan bahwa di dunia ini terdapat sekitar 2500-3000 spesies ular, dan dari jumlah tersebut terdapat 600 ular yang dikategorikan berbisa. Akibat dari serangan ular ini, dunia mencatat bahwa kurang lebih setiap tahun, diperkirakan 2,7 juta orang di seluruh dunia terkena gigitan ular berbisa, dan sekitar 100.000 orang

Libur covid-19 Game Online Vs Baca Qur’an

Virus pandemic covid-19   baru-baru ini mewabah ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Wabah yang   muncul di tanah air pada awal bulan maret 2020 ini, memberikan kabar kesedihan bagi masyararakat Indonesia, terkecuali siswa sekolah. Ya… berkat adanya virus covid-19 ini,   kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan sementara waktu oleh pemerintah pusat, guna pencegahan wabah. Di Cianjur Jawa Barat misalnya. Melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Nomor 421/560/Disdikbud/2020 pada 09 April 2020 dengan memperhatikan keputusan Bupati Cianjur Nomor 360/kep.174-BPBD/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang perpanjangan status keadaan darurat penanganan bencana wabah penyakit akibat virus corona, dan edaran   Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 443/4181-Set.Disdik tanggal 09 April 2020 tentang perpanjangan waktu Pelaksanaan PBM di rumah dan informasi kegiatan akademik tahun pelajaran 2019/2020, yang memberikan informasi bahwa libur d

Tafsir Al-Qur'an Al-'Adzim serta Tafsir nya

Pada umumnya para penulis sejarah penafsiran Alqur’an menyebut kitab tafsir karya Ibnu Katsir ini dengan sebutan Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm . Sebagai bukti, al-Dzahabi dalam salah satu kitabnya, menulis tafsir Ibnu Katsir denga judul: Tafsîr al- H âfizh Ibn Katsîr al-Musamma Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm , [1] bahkan Mu h ammad ‘Ali al-Shâbûni dalam Mukhtashar -nya menyebut dengan tegas : وقد وضع تفسيرا للكتاب الكريم سماه "تفيسر القرآن العظيم"                Melalui pernyataan dua tokoh tersebut di atas, dapat disimpulkan   bahwa sebutan Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm diberikan oleh Ibnu Katsir.   Akan tetapi, sangat disayangkan, baik    al-Dzahabi maupun   al-Shâbûni tidak mencantumkan sumber-sumber utama yang   otentik sebagai rujukan, sehingga memunculkan keraguan di kalangan pengamat tafsir. Hal ini mengingat:                Pertama , Ibnu Katsir, baik dalam kitab tafsir   maupun tarikh -nya tidak menyebut penamaan kitab tafsir yang ditulisnya, hal ini berbeda denga